Semua Karena Q

Sikap dan sifat keras q
mulut dan kata-kata pedas q
ruang gerak q yang memang terbatas

apa ada yang mau berkomentar
q tak pernah perduli

Kesejahteraan Pegawai Golongan Tingkat Bawah

Berdasarkan Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999, Pegawai Negeri adalah setiap warga negara Republik Indonesia yang telah memenuhi syarat yang ditentukan, diangkat oleh pejabat yang berwenang dan diserahi tugas dalam suatu jabatan negeri, atau diserahi tugas negara lainnya, dan digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pegawai Negeri Sipil dapat dipastikan memiliki penghasilan tetap sehingga bisa memenuhi kebutuhan hidup mereka dan keluarganya sehari-hari. Namun tidak menutup kemungkinan adanya kekurangan-kekurangan dalam memenuhi kebutuhannya. Banyak faktor yang menyebabkan hal tersebut terjadi, diantaranya karena biaya hidup semakin tinggi, dan tingkat pendidikan sehingga mereka hanya menjadi Pegawai Negeri Sipil dengan golongan I atau II.

Studium General

Tadi pagi, setelah apel provinsi dilanjutkan dengan apel luar biasa penjatuhan hukuman disiplin praja. Pembina apel pada saat apel provinsi adalah Bupati Kabupaten Gorontalo Utara.
setelah apel, kemudian dilanjutkan dengan studium general dari 3 bupati gorontalo dan wakil bupati. Studium general diadakan selama 3 jam. Para praja mengikuti studium dengan antusias.
diharapkan kedepannya Walikota Tarakan bisa datang juga ke kampus IPDN di lembah manglayang ini.

Pekan Integrasi Civitas Akademika IPDN

Pagi ini, Jumat 5 November 2010 seluruh praja beserta civitas akademika IPDN mengadakan apel bersama yang dilanjutkan dengan senam bersama dengan dipandu oleh instruktur yang telah disediakan oleh lembaga.
Kegiatan ini terselenggara karena adanya program dari Rektor IPDN yang mengatakan bahwa akan mengadakan kegiatan serupa minimal sekali dalam satu bulan.
kegiatan ini dinamakan Pekan Integrasi Civitas Akademika IPDN bersama Praja.
Para praja terllihat antusias mengikuti gerakan - gerakan yang diajarkan oleh instruktur, begitu pula dengan para civitas akademika. Dengan semangat 45, Nindya, Madya dan Muda menggerakkan badan untuk senam.
Seusai senam, civitas akademika disediakan minuman dan makanan sembari menikmati Rampak Gendang yang dibawakan oleh Praja asal Jawa Barat. Sedangkan para praja juga menikmati bubur kacang hijau yang telah disediakan.

Diharapkan kegiatan seperti ini dapat lebih mempererat tali silaturahmi di antara praja dan civitas akademika.